Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
1. Apakah karena teringat tetangga di kampung Dzi
Salam, engkau menangis, meneteskan air mata darah
dari pelupuk matamu?
2. Atau karena angin yang berembus dari Kazhimah,
ataukah karena kilat yang menyambar dalam ke-
gelapan dari Lembah Idham?
3. Mengapa kedua matamu tetap mengalirkan air mata
bila engkau katakan “Berhentilah!”? Dan mengapa
hatimu tetap gundah bila engkau katakan “Tenanglah!”?
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
4. Apakah orang yang kasmaran menduga bahwa cinta
dapat disembunyikan dalam deraian air mata dan
kegundahan jiwa?
5. Kalaulah bukan karena cinta, tidaklah mungkin engkau
teteskan air mata di atas pepuingan dan tak pula ter-
jaga sepanjang malam karena mengingat pepohonan
Bani dan Pegunungan ‘Alam.
6. Bagaimana engkau pungkiri rasa cinta setelah deraian
air mata dan derita sakit menjadi saksi terhadapnya....
7. Dan kerinduan telah menorehkan dua garis air mata
dan derita, seperti mawar kuning dan mawar merah
pada kedua pipimu.
8. Memang benar, bayangan orang yang kucinta datang
dan membuatku tak dapat lelap dan cinta itu meng-
halangi berbagai kesenangan dengan derita.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
9. Wahai yang mencelaku karena cinta Bani ‘Udzri1,
maafku untukmu. Bila engkau menyadari, tentu
engkau tidak mencelaku.
10. Keadaanku telah jelas bagimu, rahasiaku pun tak
tersembunyi dari si tukang dusta, dan sakitku tak jua
terobati.
11. Engkau nasihati aku dengan tulus, namun aku tak
menghiraukannya. Sungguh pecinta itu tuli dari orang
yang mencemooh.
12. Sungguh aku menuduh nasihat sang uban men-
cemoohku, padahal uban itu dalam nasihatnya
amatlah jauh dari tipu daya.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
13. Nafsu amarahku tak dapat menerima nasihat karena
kebodohannya terhadap nasihat uban dan ketuaan.
14. Dan tak bersiap untuk berbuat baik dalam menjamu
tamu yang datang berkunjung di kepalaku, dengan
tanpa merasa malu.
15. Andaikan ‘ku tahu bahwa sungguh ‘ku tak memulia-
kannya, tentu kusembunyikan rapat-rapat rahasiaku
darinya.
16. Siapa gerangan yang membantuku mengendalikan
nafsu dari kesalahan, sebagaimana liarnya kuda dapat
terkendali dengan tali kekang.
17. Maka janganlah berharap terkekangnya nafsu dengan
maksiat, sungguh makanan itu menguatkan nafsu
orang yang rakus.
18. Nafsu itu ibarat seorang bayi. Jika engkau biarkan,
tumbuhlah besar, ia terus menyusu. Dan bila engkau
sapih, ia pun berhenti.
19. Maka hindarkanlah keinginannya dan waspadalah dari
mempertuannya. Sungguh nafsu itu, bila engkau
pertuankan, hina dan menghinakan.
20. Peliharalah ia, karena nafsu itu dalam tingkah lakunya
seperti hewan ternak. Bila berada di padang gembala,
janganlah engkau biarkan.
21. Berapa banyak kenikmatan membinasakan orang,
karena tidak mengetahui bahwa dalam makanan yang
lezat terdapat racun.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
22. Takutlah terhadap tipu daya lapar dan kenyang,
karena adakalanya lapar itu lebih buruk daripada
kenyang.
23. Dan curahkanlah air mata dari mata yang telah
terpenuhi olehnya karena kedurhakaan, dan pegang-
lah teguh benteng penyesalan.
24. Lawanlah hawa nafsu dan setan serta durhakailah
keduanya. Meskipun keduanya menasihatimu,
haruslah kau curigai.
25. Jangan patuhi keduanya, baik sebagai musuh maupun
wasit, karena engkau paham tipu daya sang musuh
dan wasit.
26. Aku mohon ampun kepada Allah dari berkata tanpa
berbuat. Sungguh telah kunisbahkan perkataan ini
sebagai umpama keturunan bagi yang mandul.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
27. Aku menyuruhmu berbuat kebaikan tapi aku tak
melaksanakannya dan tak pula istiqamah di atasnya,
maka apalah artinya perkataanku kepadamu “Berlaku
luruslah!”
28. Tidaklah aku mempersiapkan bekal ibadah sunnah
sebelum kematian, dan tidak pula aku shalat selain
yang fardhu dan tidak pula berpuasa selainnya.
29. Aku telah menzhalimi sunnah seorang yang telah
menghidupkan malam gulita hingga kedua telapak
kakinya mengeluhkan derita karena bengkak yang
dideritanya.
30. Dan mengikat perutnya karena lapar serta melipat
pinggangnya, nan mulia kulitnya, di bawah batu.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
31. Padahal gunung emas yang tinggi menawarkan diri
untuknya, namun ia menunjukkan diri terhadapnya
dengan penuh kesombangan dan keengganan.
32. Keprihatinannya yang sangat memperkuat kezuhud-
annya terhadap dunia, sungguh keprihatinan itu tak
mempengaruhi kema‘shumannya.
33. Bagaimana mungkin mengajak kepada dunia, ke-
prihatinan seorang yang bila bukan karena dirinya
tidaklah dunia diciptakan dari ketiadaan.
34. Muhammad pemimpin dunia dan akhirat, jin dan manu-
sia, serta pemimpin dua bangsa: Arab dan Ajam2.
35. Nabi kita penyeru kebaikan dan pencegah kemun-
karan, maka tidak ada seorang pun yang lebih bisa
dipercaya darinya dalam berkata “tidak” ataupun “ya”.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
36. Dialah sang kekasih yang diharapkan syafa’atnya, dari
setiap huru-hara yang menimpa.
37. Ia menyeru kepada Allah, maka orang-orang yang
berpegang teguh dengannya, mereka berpegang
teguh dengan tali yang tak ‘kan terputus.
38. Ia mengungguli seluruh nabi dalam rupa dan pekerti,
dan tidak pula mereka menandinginya dalam ilmu dan
kemuliaan.
39. Mereka semua mengambil dari Rasulullah SAW, baik
seciduk dari lautan atau seteguk dari air hujan.
40. Mereka berdiri di hadapannya menurut kapasitas
mereka, dari setitik ilmu atau segores hikmah.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
41. Dialah yang sempurna makna dan rupanya, lalu dipilih
sebagai kekasih oleh Tuhan, Pencipta manusia.
42. Ia disucikan dalam kebaikannya dari yang menyamai,
maka hakikat kebaikan pada dirinya tidak terbagi.
43. Tinggalkan dakwakan orang-orang Nasrani terhadap
nabi mereka, dan berilah pujian sesukamu kepadanya
dan berbuatlah sepatutnya.
44. Nisbahkanlah kepada sosoknya segala kemuliaan
yang engkau kehendaki, dan nisbahkanlah pada
derajatnya segala kebesaran yang engkau inginkan.
45. Sesungguhnya keutamaan Rasulullah SAW tidaklah
berbatas hingga tak dapat diungkapkan oleh
seseorang pun dengan kata-kata.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
46. Andaikan mukjizat-mukjizatnya terlihat dama dengan
keagungan derajatnya, niscaya namanya meng-
hidupkan tulang-belulang yang telah hancur tatkala
disebut.
47. Ia tidak menguji kita dengan hal-hal yang tak bisa ter-
jangkau oleh akal, karena sangat mengharap hidayah
kita, sehingga kita tidak ragu dan tidak pula bingung.
48. Semua orang tak mampu memahami hakikat Nabi
SAW. Maka bagi orang yang dekat ataupun jauh, tak
terlihat darinya selain keagungan.
49. Ibarat matahari yang tampak kecil dari kejauhan bagi
kedua mata dan menumpulkan pandangan bila berada
di hadapan.
50. Bagaimanakah di dunia bisa diketahui hakikat Nabi
SAW, oleh orang-orang yang tidur nan merasa puas
mengenal Nabi hanya dalam mimpi.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
51. Karena setinggi-tinggi pengetahuan tentang Nabi
SAW, hanyalah mengetahui bahwa ia adalah manusia.
Dan bahwa ia adalah sebaik-baik makhluk Allah
seluruhnya.
52. Semua mukjizat yang dibawa para rasul yang mulia,
hanyalah pancaran cahayanya terhadap mereka.
53. Sungguh ia adalah matahari keutamaan dan mereka
adalah bintang-bintangnya, yang memancarkan
cahaya bagi manusia di kegelapan.
54. Alangkah mulia pribadi Nabi SAW, yang dihiasi pekerti
dengan keindahan yang memancarkan sinar wajah
nan berseri.
55. Indah laksana bunga, dan mulia laksana purnama.
Kedermawanannya seluas samudera, dan cita-citanya
sepanjang masa.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
56. Seolah-olah dan memang ia adalah yang tiada duanya
dalam kebesarannya di dalam pasukan dan para
pelayan, saat engkau menjumpainya.
57. Seakan mutiara, nan tersimpan dalam kerang, keluar
dari dua sumber, ucapan dan senyumnya.
58. Tiada wewangian yang menyamai tanah yang
menyelubungi jasadnya, maka beruntunglah orang
yang yang pernah mencium dan mengecupnya.
59. Hari kelahirannya mengungkapkan kesucian asal
keturunannya, duhai seorang yang mulia awal dan
akhirnya.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
60. Hari ketika bangsa Persi berfirasat bahwa mereka
diperingatkan akan datangnya malapetaka dan
kehancuran.
61. Malam itu singgasana Kisra porak-poranda seperti
porak-porandanya para sekutu Kisra terpecah belah.
62. Api sesembahan padam karena berduka atas apa
yang terjadi, dan sungai3 pun tak mengalir karena
kesedihan.
63. Warga kota Sawah pun merana karena danaunya
telah mengering, dan orang yang datang di saat
dahaga pun kembali dengan kemarahan.
64. Karena sedih, api seakan-akan air nan basah, dan air
pun seakan-akan api nan membara.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
65. Jin-jin berbisik, cahaya terpancar, dan kebenaran pun
tampak dari makna dan perkataan.
66. Orang-orang kafir itu buta dan tuli sehingga khabar
gembira itu tiada didengar dan kilat peringatan itu tiada
dipikirkan.
67. Setelah dukun mereka mengkhabarkan bahwa agama
mereka yang bengkok tidak akan berdiri tegak.
68. Dan setelah mereka melihat dengan nyata batu-batu
api nan berguguran di cakrawala sebagaimana
tumbangnya berhala-berhala di muka bumi.
69. Sampai-sampai setan-setan berlarian menjauhi jalan
wahyu, mengikuti jejak kawannya yang tunggang-
langgang karena ketakutan.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
70. Seakan-akan mereka adalah pasukan Abrahah yang
tunggang-langgang atau pasukan yang dilempari
dengan batu dari kedua telapak tangan Nabi SAW.
71. Lemparan batu yang telah dibacai tasbih pada kedua
telapak tangannya, seperti terlemparnya orang yang
senantiasa bertasbih4 dari mulut ikan yang menelannya.
72. Pepohonan datang dengan bersujud karena panggil-
annya, berjalan dengan dahan tanpa telapak kaki, ke-
pada Nabi SAW.
73. Seolah-olah dahan-dahan itu menggoreskan tulisan,
yang ditulis oleh rerantingan dengan tulisan nan indah
di tengah jalan.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
74. Seperti awan, ke mana pun ia berjalan, melindungi-
nya dari panas matahari di siang hari.
75. Aku bersumpah demi Tuhan rembulan yang terbelah,
karena sungguh padanya terdapat nisbah dari terbelah-
nya hatinya sebagai nisbah sumpah yang benar.
76. Dan demi apa yang dihimpun oleh Gua Tsur dari insan
terbaik5 dan insan nan dermawan6 pada saat setiap
mata orang-orang kafir buta darinya.
77. Padahal insan nan benar dan insan pembenar itu tidak
meninggalkan gua, sedang mereka berkata, “Tidak
seorang pun dalam gua.”
78. Mereka beranggapan, merpati dan laba-laba tidak
akan menenun sarang dan mengeram, dengan
adanya sebaik-baik makhluk.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
79. Perlindungan Allah mencukupi dari baju besi berlapis
dan dari benteng-benteng yang tinggi.
80. Tidaklah masa menzhalimiku pada suatu hari lalu aku
memohon perlindungan kepadanya, kecuali aku
mendapatkan perlindungan itu darinya nan tak
terhinakan.
81. Dan tidaklah aku memohon kecukupan dunia-akhirat
dari tangannya, kecuali aku mendapatkan kemurahan
dari sebaik-baik pemberi.
82. Janganlah engkau ingkari wahyu dari mimpinya,
sungguh ia memiliki hati yang tak tidur di saat kedua
matanya terpejam.
83. Demikian itu pada saat sampainya kenabiannya, dan
tidaklah diingkari hal itu terjadi dalam keadaan mimpi.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
84. Mahasuci Allah, tidaklah wahyu diperoleh dengan
usaha dan tidaklah seorang nabi dinisbahi dengan
kedustaan dalam hal keghaiban.
85. Berapa banyak telapak tangannya menyembuhkan
orang yang sakit dengan usapannya dan melepaskan
penderita dari cengkeraman kegilaan.
86. Doanya menghidupkan tahun nan putih7, sehingga
menyerupai putihnya bulu di wajah kuda pada musim-
musim nan hitam8.
87. Karena awan yang datang membawa hujan, sampai
engkau mengira danaunya adalah gelombang ombak
atau air bah dari Lembah ‘Arim.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
88. Biarkanlah daku dan untaian syair-syairku tentang
mukjizat Rasulullah SAW yang begitu terang seterang
api penyambutan tamu di atas gunung yang tinggi.
89. Karena mutiara itu bertambah indah bila dalam
untaian, namun tidaklah berkurang pula kadarnya
meski ia tak beruntai.
90. Maka sepanjang harapan para penyanjung Nabi SAW
semata tertuju kepada apa yang ada pada dirinya dari
akhlaq dan tabiatnya.
91. Di antara mukjizatnya adalah ayat-ayat ketetapan9 dari
Tuhan, Yang Maha Pengasih, yang bersifat baru10 dan
qadim11 sebagai sifat Tuhan, Yang bersifat dengan
kiqadiman.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
92. Ia tak terikat dengan zaman dan mengkhabarkan
kepada kita hari kebangkitan, ihwal kaum ‘Ad12 dan
juga kaum Iram13.
93. Ayat-ayat itu kekal di antara kita, maka mengungguli
semua mukjizat para nabi, karena mukjizat mereka
datang tapi tidak abadi.
94. Mengandung hikmah dan ketetapan, tidak me-
ninggalkan kesamaran bagi orang-orang yang
menentang kebenaran, dan tidak pula membutuhkan
hakim.
95. Tidaklah ayat-ayat itu diperangi, melainkan musuh
yang paling memusuhinya akan kembali kepadanya
dengan tunduk, setelah peperangan.
96. Balaghahnya menangkis dakwaan penantangnya,
seperti tangkisan pencemburu menangkis tangan
orang yang nakal dari mahramnya.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
97. Ia memiliki berbagai makna laksana gelombang
samudera dalam geloranya, dan melebihi mutiaranya
dalam keindahan dan nilainya.
98. Tak terbilang dan tiada terhingga keajaibannya, dan
tidak pula menimbulkan kebosanan dengan memper-
banyak membacanya.
99. Sejuk karenanya mata orang yang membacanya, maka
kukatakan padanya, “Sungguh engkau memperoleh tali
Allah, maka berpegang teguhlah.”
100. Jika engkau membacanya karena takut terhadap
panasnya Neraka Lazha, niscaya ayat-ayat itu akan
memadamkan panasnya Neraka Lazha dengan
sumber airnya yang sejuk.
101. Ayat-ayat itu laksana telaga yang memutihkan wajah
orang-orang yang durhaka, sedang mereka datang
ke telaga itu sungguh seperti arang.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
102. Dan laksana shirath dan mizan dalam keadilan, maka
keadilan selainnya pada manusia tidaklah tegak.
103. Janganlah engkau heran kepada si dengki yang
senantiasa mengingkarinya dengan pura-pura tidak
mengetahui kebenarannya, padahal ia sorang cerdik
pandai yang luas pemahamannya.
104. Sungguh mata itu mengingkari sinar matahari karena
sakit, dan mulut karena sakit pun mengingkari
segarnya air.
105. Duhai sebaik-baik insan yang teras kediamannya
senantiasa dituju orang-orang yang rindu akan
kebajikan dengan berjalan kaki dan juga menunggangi
unta nan perkasa.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
106. Duhai insan yang menjadi tanda terbesar bagi orang
yang ingin mengambil pelajaran. Duhai insan yang
menjadi anugerah teragung bagi orang yang men-
dapatkan karunia.
107. Engkau berjalan14 pada suatu malam dari satu tempat
suci ke tempat suci yang lain, laksana berjalannya
purnama di malam gelap-gulita.
108. Engkau terus naik15 hingga sampai pada tingkatan
tertinggi, sedekat jarak antara dua busur yang tidak
akan dicapai seorang pun dan tidak pula diharapkan.
109. Semua nabi dan rasul mengutamakanmu karena
derajat itu, sebagaimana diutamakannya tuan atas
pelayan.
110. Engkau lewati tujuh lapis langit melewati mereka
dalam rombongan nan agung, sedang engkau
pemegang benderanya.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
111. Sampai ketika engkau sudah tak lagi meninggalkan
batas ketinggian dalam kedekatan16 bagi orang yang
mencarinya dan tidak pula pijakan bagi orang yang
ingin menggapainya.
112. Maka engkau telah meng-khafadh-kan 17 semua
kedudukan dengan idhafah18, karena engkau dipanggil
dengan rafa19 seperti alam mufrad20.
113. Agar engkau mendapatkan hubungan kedekatan yang
teramat tertutup dari segala pandangan dan sirr21 yang
teramat tersembunyi.
114. Dan engkau pun telah mendapatkan semua kebang-
gaan yang tiada menyamai, serta melewati semua
kedudukan nan tiada menandingi.
115. Teramat agung derajat yang engkau terima dari segala
kedudukan yang mulia, dan tiada mungkin orang lain
mencapai karunia-karunia yang engkau dapatkan.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
116. Khabar gembira bagi kita, semua umat Islam, sungguh
kita memiliki tiang yang tak akan pernah runtuh
sebagai pertolongan dari Allah SWT.
117. Ketika Allah menamai penyeru kita dengan sebutan
rasul paling mulia karena ketaatan kepada-Nya, kita
adalah umat yang paling mulia.
118. Berita pengangkatannya sebagai nabi membuat takut
hati para musuh, seperti raungan singa yang membuat
takut kumpulan kambing yang lengah.
119. Rasulullah SAW senantiasa menghadapi mereka
dalam setiap peperangan, sampai mereka menyerupai
daging yang berada di atas tumpuan karena tusukan.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
120. Mereka berharap melarikan diri dari Rasulullah SAW,
bahkan karenanya sangat berharap tubuh mereka
terbang bersama elang dan burung bangkai.
121. Malam-malam berlalu sedang mereka tak lagi
mengetahui bilangannya, selama bukan malam-
malam pada bulan suci.
122. Seakan-akan agama adalah tamu yang singgah di
halaman umat Islam, bersama semua pembesar yang
amat berselera terhadap daging para musuh.
123. Mengerahkan lautan pasukan di atas unta-unta yang
perkasa, yang mengirimkan gelombang bala tentara,
yang berkecamuk.
124. Dari setiap hamba nan taat dan merindukan balasan
dari Allah, yang memerangi kekufuran dengan senjata
nan terhunus.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
125. Sampai agama Islam, dengan perjuangan para
sahabat, setelah keasingannya, menjadi penghubung
persaudaraan.
126. Terjaga senantiasa dari orang-orang kafir oleh seorang
ayah dan suami22, sehingga tak akan pernah menjadi
yatim dan tidak pula menjadi janda.
127. Para sahabat ibarat gunung, tanyailah mereka tentang
peperangan yang mereka ikuti, apa yang orang
saksikan dari para sahabat dalam setiap peperangan.
128. Dan tanyailah Hunain, tanyailah Badar, dan tanyailah
Uhud tentang berbagai serangan dan gempuran dari
mereka, yang lebih dahsyat dari bencana yang besar.
129. Ingatlah para penghunus pedang nan merah oleh
lumuran darah setelah menebas hitamnya rambut nan
terurai menutupi leher para musuh.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
130. Dan para penulis dengan pena, tidaklah pena-pena
mereka menyisakan satu sisi tubuh musuh tanpa
torehan.
131. Ksatria yang mahir dalam senjata memiliki ciri yang
membedakannya dan mawar pun berbeda dari bunga
salam dengan cirinya.
132. Angin kemenangan membawakan berita keksatriaan
para sahabat sehingga engkau menduga setiap ksatria
itu ibarat bunga dalam kelopaknya.
133. Di atas punggung kuda, mereka ibarat pohon ruba,
karena kukuhnya keyakinan mereka dan bukan karena
kokohnya pelana.
134. Hati para musuh beterbangan, takut karena kegagah-
an para sahabat, sehingga tak dapat lagi membedakan
anak kambing dan ksatria nan perkasa.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
135. Dan siapa pun yang kemenangannya dengan sebab
Rasulullah SAW, bilapun singa menjumpainya di
hutan, niscaya singa itu pun diam tak bergerak.
136. Engkau tidak akan melihat seorang wali yang tak
mendapatkan pertolongan dengan sebab Rasulullah
SAW, dan tidak pula musuh yang tidak terkalahkan.
137. Ia tempatkan umatnya dalam naungan agamanya,
seperti singa bersama anak-anaknya tinggal dalam
hutan.
138. Berapa banyak kalimat Allah menang atas perdebatan
para ahli debat yang meragukan kenabiannya, dan
berapa banyak argumen telak mengalahkan yang
menantangnya.
139. Cukuplah bagimu mukjizat ilmu pada seorang yang
ummi pada masa Jahiliyah dan mukjizat pendidikan
di masa yatimnya.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
140. Daku melayaninya dengan pujian untuk menghapus
dosa-dosa umurku yang telah lalu dalam syair dan
pelayanan kepada penguasa.
141. Karena keduanya mengalungiku dosa-dosa yang
ditakutkan siksanya, seakan-akan dengan keduanya
aku adalah ternak yang dijadikan kurban.
142. Kuturuti masa muda dengan dua keadaan itu, namun
tidaklah aku alami selain dosa-dosa dan penyesalan.
143. Alangkah ruginya diri ini dalam perdagangannya, tidak
membeli agama dengan dunia dan tidak pula
menawarnya.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
144. Barang siapa menjual barangnya yang akan datang
dengan tukaran kontan23, amat jelaslah kerugiannya
dalam jual-beli.
145. Bila pun daku berbuat dosa, tidaklah janji setiaku
dengan Nabi SAW batal dan tidak pula tali hubung-
annku terputus.
146. Karena aku memiliki jaminan darinya dengan penama-
anku Muhammad dan ia adalah orang yang paling
menjaga jaminannya.
147. Bila di akhirat nanti ia tak menolongku karena ke-
murahannya, katakanlah padaku, “Wahai orang yang
tergelincir kakikanya!”
148. Mustahil baginya menolak seseorang yang mengha-
rapkan kemurahannya atau pulang orang yang me-
minta perlindungannya dengan tidak terhormat.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
149. Dan sejak kucurahkan pikiranku pada pujian-pujian
kepadanya, kudapatkan dirinya sebagai sebaik-baik
pemelihara bagi keselamatanku.
150. Kekayaannya tak akan pernah meluputkan tangan nan
papa, sungguh hujan itu menghidupkan bunga-bunga
di tempat-tempat yang tinggi.
151. Tidaklah kuharapkan bunga dunia24, yang dipetik oleh
kedua tangan Zuhair bin Abi Salmah dengan pujiannya
terhadap Harim bin Sinan bin Harits Al-Muzaniy.
152. Wahai makhluk yang paling mulia, tiada seorang pun
yang dapat aku bersandar padanya selain dirimu di saat
turunnya bencana yang menimpa seluruh makhluk.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
153. Wahai Rasulallah, tidak akan berkurang derajatmu
karena diriku, pada saat Tuhan, Yang Maha Pemurah,
bertajalli25 dengan nama Yang Maha Pendendam.
154. Karena sesungguhnya di antara kemurahanmu adalah
dunia dan madunya26, dan di antara ilmumu adalah
ilmu tentang Lauhul Mahfuzh dan qalamnya.
155. Duhai jiwaku, janganlah engkau putus asa karena
dosa besar, sungguh dosa-dosa besar itu dalam
ampunan Allah, sama halnya seperti dosa-dosa kecil.
156. Semoga rahmat Tuhanku saat dibagikan akan datang
berdasarkan hitungan dosa dalam pembagiannya.
157. Wahai Tuhanku, jadikanlah harapku tiada tertolak, dan
jadikanlah hisabku tiada tertinggal dari rahmat dan
ampunan-Mu.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
158. Belas kasihilah hamba-Mu ini di dunia dan akhirat.
Karena sungguh di saat datangnya petaka, pupuslah
kesabarannya.
159. Perkenankanlah turunnya gumpalan awan-awan
shalawat nan abadi dari sisi-Mu atas Nabi dengan
hujan nan deras lagi tiada henti.
160. Selama angin Shaba berembus menggoyangkan
pohon-pohon Bani, dan selama para penggembala
menghibur untanya dengan kidung nan merdu.
161. Kemudian keridhaan Allah SWT semoga terlimpah
kepada Abu Bakar, Umar, Ali, dan Utsman, yang
pemurah.
162. Dan juga keluarga, sahabat, kemudian para tabi‘in,
karena merekalah ahli taqwa, bersih, penyantun, lagi
pemurah.
*************************************************************
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu shalawat dan
salam atas kekasih-Mu yang terbaik di antara
seluruh makhluk
*************************************************************
163. Wahai Tuhanku, dengan wasilah Mushthafa Rasul-
ullah SAW, sampaikanlah sagala maksud tujuan kami,
dan ampunilah kami atas dosa-dosa yang telah lalu,
duhai Tuhan, Yang mahaluas kemurahan-Nya.
164. Ampuni pula, wahai Tuhanku, semua umat Islam
dengan apa yang mereka baca di Masjidil Aqsha dan
Masjidil Haram.
165. Dengan keagungan Tuhan, Yang rumah-Nya menjadi
tempat suci dan nama-Nya menjadi sumpah terbesar.
166. Inilah syair-syair Burdah bagi Nabi pilihan, sungguh
telah berakhir. Maka segala puji bagi Allah, di awal
dan di akhir.
167. Bait-baitnya sebanyak seratus enam puluh, lapang-
kanlah kedukaan kami dengannya, wahai Tuhan,
Yang mahaluas kemurahan-Nya.
*************************************************************
*************************************************************
1. Sebutan untuk cinta yang teramat tulus
2. non-Arab
3. Eufrat
4. Nabi Yunus AS
5. Rasulullah SAW
6. Abu Bakar RA
7. Tahun paceklik
8. Karena teramat suburnya tanaman
9. Al-Quran
10. Dari segi lafazhnya
11. Dari segi maknanya
12. Kaum Nabi Hud AS
13. Kaum Nabi Shalih AS
14. Isra
15. Mi’raj
16. Dengan Allah SWT
17. Menyebabkan harkat di bawah (kedudukan Nabi di
atas semua makhluk)
18. Kelompok kata
19. Harkat di depan (kedudukan Nabi selalu berada paling
depan dari semua makhluk)
20. Nama diri yang digunakan untuk menunjukkan jenis
yang tunggal
21. Rahasia. Relung kesadaran yang paling mendalam,
lembut, dan rahasia, yang dititipkan Allah Ta’ala dalam
qalbu seorang sufi. Tempat komunikasi rahasia antara
Allah Ta’ala dan hamba-Nya
22. Nabi SAW
23. Menjual agama dengan dunia
24. Kenikmatan dunia
25. Menampakkan keagungan-Nya
26. Akhirat
No comments:
Post a Comment